Silahkan kunjungi blog saya yang lain..

25 Desember 2009

Mengatasi Balcklist Key Kaspersky Internet Security 2010

Awalnya saya merasa ditambahin atau g ya tulisan ini. Kar’na menurut saya, bukanlah hal yang benar untuk membajak – kalau istilahnya benar membajak – produk yang harusnya kita beli. Namun, saya pikir, melihat kondisi masyarakat Indonesia yang belum bisa dikatakan makmur untuk membeli seluruh software yang bagus untuk komputer yang dimiliki, termasuk Kaspersky Internet Security 2010, tidak apa-apalah, demi keamanan sistem komputer kita, hehe… Saya saranin sih, bagi yang udah mampu, beli dong yah..hehe.. Mari perlahan-lahan kita buang budaya membajak kita, okeh.. Ada yang setuju dengan saya? hehe…

Nah, kalo temen-temen g mau pusing dengan key yang selalu blacklist, maka mungkin bisa dicoba cara berikut ini. Kalo di komputer saya sih berhasil. Pastikan kitaterhubung internet untuk aktivasi key-nya.

Petunjuk :

• Pastikan kita telah menginstall KIS 2010.
• Jika key KIS terblacklist, delete key tersebut, pilih YES.
• Setelah itu akan muncul windows activation wizard, click cancel atau close.
• Pilih setting, kemudian pilih “Option” lalu unchek “enable self defense”, lalu OK.
• Kemudian exit Kaspersky dari taskbar (yang di bawah, dekat jam).
• Buka run, ketik ‘regedit”
• Lalu arahkan ke HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\KasperskyLab\protected\AVP9\environment status.
• Cari product.
• Klik 2x pada product status dan ubah Release manjadi Beta, kemudian pilih OK.
• Exit registry kemudian refresh desktop.
• Aktifkan Kaspersky, maka akan muncul windows activation.
• Pilih Activate beta license (Untuk melakukan hal ini, pastikan komputer kita terhubung dengan internet), klik next. Setelah itu kita akan mendapat 30 hari key beta

Dan hal ini dapat dilakukan berulang-ulang. Jika masa key sudah habis, maka langkah-langkah di atas dapat dilakukan lagi, dan kita akan mendapat key baru lagi.

• Aktifkan kembali Enable self defense.
• Finish.

Semoga dapat membantu kita semuanya ya. Jangan lupa beli yang asli kalo udah punya duit cukup ya.. hehe… :-)

Sumber :


12 Desember 2009

Google Chrome Operating System

Google telah mengeluarkan pernyataan resmi bahwa mereka akan membuat sistem operasi sendiri yang mereka sebut Google Chrome OS. Kehadiran sistem operasi buatan Google ini tentu akan meramaikan persaingan dengan Microsoft, Apple dan semua distro Linux.

Sebelumnya Google pun sudah mulai terjun ke sistem operasi smartphone dengan Google Androidnya. Namun Belum banyak informasi yang diberikan oleh Google tentang sistem operasi Chrome buatannya selain beberapa hal umum seperti bersifat open source, akan diluncurkan pada tahun 2010 dan diperuntukkan bagi netbook.

Namun bagi kita yang ingin lebih tahu tentang sistem operasi Chrome dari Google ini ada 10 pertanyaan yang perlu kita ketahui tentangnya, yaitu:

1. Apa sebenarnya sistem operasi Chrome itu ?

Sistem operasi Chrome buatan Google adalah upaya pertama dari Google untuk membuat sebuah sistem operasi bagi komputer. Android yang didukung oleh Google telah sukses di platform mobile, begitu juga dengan browser Chrome dan rupanya Google sudah merasa bahwa kini saatnya bagi mereka untuk membuat sebuah sistem operasi yang nantinya ditujukan kepada para pengguna yang lebih banyak menggunakan komputernya untuk berselancar di internet.

“Kecepatan, kesederhanaan dan keamanan merupakan aspek kunci dari Sistem Operasi Chrome buatan Google,” menurut pernyataan dari Google. “Kami merancang Sistem Operasi yang cepat dan ringan, start up dan membawa anda ke web.

“Antarmuka sengaja dibuat minimal, dan kebanyakan penggunaannya diperuntukkan di web.”

2. Kapan kita mulai bisa menggunakan sistem operasi Chrome ?

Google mengatakan bahwa kode akan tersedia untuk para pengembang pada akhir tahun ini dan prediksi mereka para pengguna dapat membeli netbook berbasis sistem operasi Chrome pada semester kedua tahun depan.

“Akhir tahun ini kami akan meng-opensource-kan kodenya, dan netbook yang menggunakan Sistem Operasi Chrome buatan Google akan tersedia untuk para pengguna pada semester kedua tahun 2010,” ungkap Sundar Pichai, VP Product Management dan Linus Upson, Direktur Teknik di blog Google.

“Karena kami sudah berbicara dengan mitra kami tentang proyek ini, dan dalam waktu dekat kami akan bekerjasama dengan komunitas open source, kami ingin membagi visi kami sekarang sehingga tiap orang akan mengerti apa yang ingin kami coba raih.”

3. Apakah Microsoft tidak perlu khawatir akan bersaing dengan Windows 7 nantinya ?

Sebaliknya, sistem operasi Chrome buatan Google akan dapat menyaingi Windows 7 karena selain Windows 7 akan bisa berjalan di netbook, sama seperti peruntukan Chrome, juga Google memiliki kemampuan dana yang cukup besar untuk bersaing dengan Microsoft.

Google merasa bahwa untuk ke depannya para pengguna akan menggunakan komputer mereka untuk keperluan di dunia maya sehingga dibuatlah ide untuk meluncurkan sistem operasi Chrome.

4. Dapatkah berjalan di komputer saya ?

“Sistem Operasi Chrome buatan Google akan berjalan, baik itu di chip x86 ataupun ARM dan sekarang kami sedang bekerjasama dengan OEM agar netbook berbasis Chrome sudah dapat tersedia di pasaran pada tahun depan,” ungkap Google.

Kompatibilitas menjadi perhatian besar bagi Google, namun dengan menggunakan kernel Linux dengan sistem penjendelaan, dan bekerjasama dengan mitra-mitra yang kuat, sistem operasi Chrome akan tersedia di platform PC kebanyakan.

5. Jika sangat terintegrasi dengan web, apakah akan aman ?

Google tentunya telah memikirkan soal itu. Keamanan adalah hal yang sangat penting dan tiap dari kita tentu ingin komputer kita aman.

“…seperti yang kita lakukan dengan browser Google Chrome, kami akan kembali ke dasar dan merancang ulang semua yang berhubungan dengan arsitektur keamanan dari sistem operasi sehingga para pengguna tidak harus disibukkan dengan virus, malware dan update keamanan. Harusnya seperti itu,” ungkap Google.

6. Apakah seluruhnya dikerjakan oleh Google ?

Tidak. Google telah meminta komunitas open source untuk membantu mereka mengingat proyek ini dibangun di atas kernel Linux yang sifatnya terbuka.

“Kami masih harus menyelesaikan banyak hal, dan tentu saja kami akan membutuhkan bantuan dari komunitas open source untuk menyempurnakan visi ini.”

7. Lalu bagaimana ini bisa membuat penggunaan komputer menjadi lebih baik ?

Sistem operasi Chrome menitikberatkan pada web dan Google berharap visi mereka dalam menelurkan Chrome akan berjalan dengan lancar.

“Kecepatan, kesederhanaan dan keamanan merupakan aspek kunci dari sistem operasi Chrome,” ungkap Google. “Kami merancang sistem operasi yang cepat dan ringan, yang bisa start up dan lalu membuka web hanya dalam hitungan detik.”

Lalu fungsionalitas apa yang ditawarkan oleh Chrome?

“Orang-orang ingin membuka email mereka secara cepat, tanpa menunggu komputer untuk boot dan menunggu membuka browser,” ungkap Google.

“Mereka ingin komputer mereka kencang seperti halnya ketika pertama kali mereka membelinya. Mereka ingin data mereka bisa diakses di mana saja mereka berada dan tanpa khawatir kehilangan komputer atau lupa membackup file.

“Dan yang lebih penting lagi, mereka tidak ingin menghabiskan waktu untuk mengkonfigurasikan komputer mereka agar bekerja dengan tiap hardware yang ada atau khawatir karena harus terus mengupdate software.”

8. Apa artinya ini bagi Android ?

Android didukung oleh Google sebagai sistem operasi untuk platform mobile sedangkan Chrome diperuntukkan bagi netbook.

“Sistem operasi Chrome buatan Google adalah proyek baru, terpisah dari Android.” dijelaskan oleh Google.

“Android dirancang dari awal untuk bekerja di berbagai macam perangkat mulai dari telepon sampai netbook.

“Sistem operasi Chrome buatan Google dibuat untuk orang yang menghabiskan sebagian besar waktunya di web dan dirancang untuk memperkuat komputer mulai dari netbook yang kecil sampai sistem desktop yang besar.

“Nantinya mungkin ada bagian dimana sistem operasi Chrome buatan Google dan Android akan tumpang tindih, kami percaya pilihan yang ada akan membawa inovasi dan manfaat bagi semuanya, termasuk Google.”

9. Dengan adanya ini apakah itu tandanya akan mematikan distro Linux seperti Ubuntu dan Fedora ?

Google membuat sendiri sistem operasi berbasis Linux dan tentu saja hal itu akan menjadi ‘pesaing’ bagi beberapa distro Linux besar seperti Ubuntu.

Namun di sisi lain dengan peruntukan Chrome untuk netbook maka diyakini hal tersebut akan semakin mengangkat pasar Linux untuk netbook.

10. Berapa biayanya ?

Chrome berbasis Linux, open source dan tentu saja kemungkinan besar gratis. Dan kemungkinan juga Google akan mencoba menghasilkan uang dari dukungan perusahaan.


source http://www.d60pc.com

03 Desember 2009

Membuat Virtual PC dengan VMWare Server

Virtual Machine Sebuah image system pada komputer yang mendukung penggunaan banyak image sistem. Setiap image system berisikan sistem operasi dan aplikasi pendukungnya, dan setiap image memiliki sistem operasi yang sama atau sistem operasi yang berbeda.

Berikut adalah cara instal dan cara membuat salah satu virtual machine yaitu VMWare Server.

masuk ke localhost dengan memilih “local host” lalu klik OK.

Virtual machine siap digunakan.

1. Membuat Virtual Machine

pertama-tama pilih “New Virtual Machine”

Klik next

Pilih Typical lalu klik next

pilih OS yang mau anda instal, misalkan linux. lalu klik next

pilih versi yang dari OS anda:

klik next

ganti nama file sesuai keinginan anda atau biarkan standar

klik next untuk menuju ke pemilihan jaringan

pilih “use bridge networking” lalu klik next,

tentukan kapasitas hardisk yang akan anda gunakan. lalu klik finish.

2. Setting Virtual machine anda

ini merupakan gambar default dari setting virtual machine anda

anda memakai 256 MB memory dan 1 virtual CPU. untuk edit, klik “edit virtual machine setting”

tentukan sesuai keinginan anda.

3. Edit Virtual CPUs

klik “Edit virtual machine settings”. klik “Processors”

pilih 2 untuk mengaktifkan 2 virtual CPU.

Selesai deh..

Selamat mencoba.. ^_^